Kasrem 032/Wirabraja Pimpin Ziarah Hari Juang TNI AD Tahun 2024

    Kasrem 032/Wirabraja Pimpin Ziarah Hari Juang TNI AD Tahun 2024

    Padang, - Menyambut Hari Juang TNI AD Tahun 2024, Korem 032/Wbr menggelar ziarah di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Negara, Lolong Jln. S.Parman, Kec. Padang Utara, Kota Padang, Kamis (14/12/2024).

    Danrem 032/Wbr yang diwakili Kasrem 032/Wbr Kolonel lnf Sapta Marwindu Ibraly, S.I.P Pimpin Ziarah rombongan diikuti oleh Prajurit, PNS dan lbu Persit Korem 032/Wbr, Kodim 0312/Padang, Yonif 133/Yudha Sakti dan Satdisjan, Balak Aju Korem 032/Wbr.

    Ziarah rombongan diawali dengan penghormatan kepada arwah para pahlawan. Selanjutnya, untuk mengenang jasa dan pengorbanan para pahlawan dilaksanakan mengheningkan cipta dan peletakan karangan bunga pada Tugu Makam Pahlawan oleh Kasrem 032/Wbr Kolonel lnf Sapta Marwindu Ibraly, S.I.P.

    Upacara ziarah rombongan diakhiri dengan penaburan bunga di pusara para pahlawan kusuma bangsa, yang dilakukan oleh pimpinan rombongan dan diikuti para peserta ziarah.

    Danrem 032/Wbr yang diwakili Kasrem 032/Wbr Kolonel lnf Sapta Marwindu Ibraly, S.I.P, mengatakan, Hari Juang TNI AD yang dulunya dikenal dengan hari Juang Kartika adalah tonggak sejarah bagi TNI, Khususnya bagi anggota TNI AD.

    “Selain sebagai tonggak sejarah, peringatan Hari Juang TNI AD juga diharapkan mampu menjadi penyemangat bagi para prajurit.Termasuk untuk melaksanakan tugas dalam mempertahankan NKRI, ” harap Kasrem.

    padang sumbar
    Syafrianto

    Syafrianto

    Artikel Sebelumnya

    Personil Koramil 04/Bonjol IKuti Apel Gabungan...

    Artikel Berikutnya

    Kodim 0305/Pasaman Gelar Tradisi Korps Raport...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kodim 0305/Pasaman Apel Gelar Pasukan Pengamanan Nataru
    Personil Koramil 05/Rao Siaga Pos PAM Nataru Singgalang 2024-2025
    Dandenbekang 1/3. A Letkol CBA Bayu Sakti Surya Pindah Tugas
    Jurika Fratiwi Ajak Presiden Percepat capaian Kesetaraan Gender Wujud Komitmen Bersama PBB
    Hendri Kampai: Kenaikan PPN Jadi 12%, Bukti Kemacetan Berpikir dalam Kebijakan Fiskal Indonesia

    Ikuti Kami